Jumat, 29 Juli 2011

Mendiskusikan Masalah

A. Pengertian Diskusi
Diskusi adalah suatu pertemuan yang dilakukan untuk mencari jalan keluar atas permasalahan yang sedang dihadapi. Tentu saja jalan keluar yang dimaksud adalah yang dihasilkan dari sebuah kesepakatan bersama. Diskusi dilakukan dengan cara brain stroming atau tukar pikiran secara teratur dan terarah.
Bertukar pikiran baru dapat dikatakan sebagai diskusi apabila.
1. Ada permasalah yang dibahas
2. Ada seseorang yang bertindak sebagai pemimpin diskusi
3. Ada peserta atau anggota diskusi
4. Ada yang mengemukakan pendapat
5. Menghasilkan sebuah keputusan yang disepakati oleh peserta atau anggota diskusi.

B. Membuat Laporan Diskusi
Laporan diskusi yang dimaksaud adalah laporan yang diskusi yang khusus diproyeksikan untuk dipresentasikan di depan kelas. Adapun format laporannya adalah sebagai berikut.
1. Tema
2. Judul
3. Sumber, hari, dan tanggal (jika yang dikutip buku tulis nama pengarang, judul buku, dan tahun buku diterbitkan)
4. Merangkum berita atau artikel yang dianalisis
5. Menentukan permasalah yang terdapat dalam berita atau artikel yang dianalisis
6. Mencari pemecahan permasalah dari berita atau artikel yang dianalisis secara berkelompok
7. Mencatat kata-kata sulit dan mencari maknanya di dalam KBBI
8. Menyimpulkan hasil diskusi

C. Peran Unsur Diskusi
1. Moderator: Membuka diskusi, menyampaikan tema atau judul diskusi, memperkenalkan diri sendiri, penyaji, dan notulis, menyampaikan peraturan, mempersilakan penyaji menyampaikan materi, menentukan siapa saja yang bertanya
2. Peran Penyaji: Mempresentasikan materi diskusi, menjawab pertanyaan
3. Peran Notulis: Merangkum materi diskusi yang disampaikan penyaji, mencatat pertanyaan dan jawaban, menyimpulkan, dan membacakan hasil presentasi.
4. Peserta/anggota diskusi: Memperhatikan dengan baik dan memberikan pertanyaan atau sanggahan berkaitan dengan presentasi materi
Baca selengkapnya »

Menjadi Seorang Moderator

Kata "moderator" bukanlah sebuah istilah asing bagi kalian. Istilah ini biasanya muncul dalam kegiatan diskusi atau debat. Kalian tahu apakah pengertian moderator? Samakah moderator dengan pembawa acara dan MC (Master of Ceremony)?
Berikut akan diulas hal-hal yang berkaitan dengan moderator. Diharapkan setelah kalian mempelajari materi ini, kalian dapat memperkenalkan diri sendiri dan orang lain dalam forum resmi dengan menggunakan intonasi yang tepat.

A. Pengertian
Moderator adalah orang yang memimpin, mengatur, dan memandu suatu kegiatan diskusi. Moderator sering kita jumpai pada acara diskusi atau debat, misalnya acara debat mahasiswa di televisi. Nah, itulah pengertian dari moderator. Adapun pengertian dari pembawa acara adalah seseorang yang membawakan acara yang terikat oleh etika protokoler dan banyak improfisasi dalam membawakannya. Acara yang dibawakan adalah acara resmi. Misalnya pengajian, dan rapat. Sementara itu, MC (Master of Ceremony) adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kesuksesan sebuah acara, biasanya acara hiburan dan seni.
Sudahkah kalian bisa membedakan antara moderator, pembawa acara, dan MC?

B. Tugas
Dari pengetian di atas, dapat diketahui bahwa tugas seorang moderator adalah memimpin, mengatur, dan memandu kegiatan diskusi. Memimpin berarti seorang moderator adalah orang yang paling berkuasa dalam kegiatan debat atau diskusi yang dipimpinnya. Moderator mempunyai hak untuk memilih siapa yang diberikan kesempatan untuk bertanya kepada penyaji. Moderatorlah yang mengatur jalannya diskusi. Moderator sebaiknya menyampaikan "aturan main" sebelum kegiatan diskusi di mulai. Aturan main di sini misalnya menentukan berapa lama penyaji menyampaikan materi, dan menentukan jumlah season pertanyaan. Selain memimpin dan mengatur diskusi, moderator juga harus memandu diskusi. Moderator tidak boleh pergi meninggalkan acara diskusi sebelum acara ditutup. Melalui pemanduan, moderator dapat membuat suasana diskusi menjadi santai atau tegang.

C. Bagaimanakah cara memperkenalkan diri sendiri dan orang lain?
1. Lakukan secara tenang dan meyakinkan dalam suasana rileks.
Sikap tegang atau grogi akan membuat seseorang tidak bisa memaksimalkan kemampuan. Sering kali karena grogi membuat seseorang lupa terhadap materi yang telah dipelajarinya. Maka dari itu, sikap santai dan berpikiran positif akan membuat seseorang dapat mengeluarkan seluruh kemampuannya.
2. Gunakan kalimat-kalimat perkenalan dan ucapkan secara lancar dengan intonasi yang bervariasi.
Moderator harus mampu untuk menganalisis situasi dan kondisi sehingga mampu mengatur seberapa keras suara yang harus dilafalkan. Agar kalimat yang diucapkan terdengat tidak membosankan, maka moderator juga harus mampu mengatur intonasi suara yang berkaitan dengan tingi rendahnya dan keras lembutnya suara. Selain penggunaan intonasi yang bervariasi, penggunaan ekspresi juga harus dilakukan agar tidak terlihat kaku. Selain itu lafalkan setiap kata yang digunakan secara jelas
3. Tempatkan jeda secara tepat.
Penempatan jeda yang tepat mampu menghindarkan dari ambiguaitas (pemaknaan ganda) suatu kalimat.
Contoh ambigu: Semua siswa baru masuk kelas.
Contoh di atas bisa menimbulkan makna baru yaitu: semua siswa di suatu sekolah baru saja masuk kelas, dan semua siswa baru, masuk ke kelas. Jadi, agar tidak menimbulkan pemaknaan ganda harus diberikan jeda pengucapan, atau misalnya dalam bentuk tertulis diberikan tanda koma.
4. Maksimalkan ekspresi
Apabila seseorang berbicara di depan orang banyak tanpa disertai dengan penggunaan ekspresi, baik itu ekspresi wajah (mimik) maupun ekspresi tubuh (gesture/body language) maka akan terlihat kaku dan kurang menarik sehingga akan membuat suasana membosankan.

D. Urutan moderator memimpin diskusi
1. Salam pembuka
2. Menyampiakan tema diskusi
3. Memperkenalkan diri sendiri
4. Memperkenalkan penyaji/pemateri
5. Memperkenalkan notulis
6. Menyampikan "aturan main"
7. Mempersilakan penyaji menyampaikan materi
8. Mempersilakan penanya untuk bertanya
9. Mempersilakan notulis membacakan hasil diskusi
10. Menutup diskusi

E. Hal-hal yang perlu diperkenalkan
a. Moderator dan notulis (nama dan alamat)
b. Penyaji (nama, alamat, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, prestasi, status, dan hobi).
Baca selengkapnya »

Selasa, 19 Juli 2011

Perasaan Seorang Sahabat

Beberapa hari terakhir ini aku selalu teringat oleh sahabat kecilku Andre. Entah mengapa, tetapi kadang aku juga jengkel dengannya jika aku ingat masa lalu. Hari ini aku tidak pergi ke sekolah. Tubuhku terasa lemas karena kehujanan kemarin sore sepulang sekolah. Aku merasa istirahat di rumah untuk hari ni merupakan hal yang sangat tepat karena setelah aku ingat-ingat hari ini ada hafalan kosakata bahasa Jepang sedangkan aku sama sekali belum menghafalnya.
Pukul 09.30 WIB HP-ku berdering. Ada sms masuk ternyata dari Luna, sahabat baikku, “Hr ni da kjutan, synx bangt km gx msk.” Sungguh aku penasaran banget. Sebenarnya kejutan apa sih yang dimaksud oleh Luna? Tanpa berpikir panjang aku langsung menjawab sms Luna, “Kejutan pa sih?” Namun Luna tak kunjung juga menjawab sms dariku. Aku sampai jengkel menunggu jawaban lama dari Luna. “Mungkin saja Luna lagi sibuk pelajaran?“ pikirku yang terlintas saat itu. Istirahat di rumah tidak membuat tubuhku membaik tetapi malah semakin lemas.
Aku melamun sebentar memikirkan sahabatku yang sangat aku sayangi, namanya Andre . Andre adalah sahabatku dan Luna. Entah mengapa, kali ini aku selalu memikirkan Andre dan mengharapanya di sampingku. Aku sangat merindukanya, “Apa yang terjadi denganku?” aku bertanya pada diriku. Aku merasa ada yang salah dengan hatiku, “Mengapa rinduku terhadap Andre tidak seperti rindu terhadap seorang sahabat? Nggak mungkin aku punya perasaan lebih kepada Andre. Jika iya, lalu bagaimana dengan sahabatku Luna? Sebenarnya apa sih yang aku pikirkan? Aku nggak mungkin menghianati persahabatan ini. Aku hanyalah siswa SMA kelas X yang periang meskipun kata orang terkadang aku jutek dan galak. Aku bisa menghargai seseorang apalagi sahabatku sendiri,” kalimat pertanyaan itu selalu memenuhi pikiranku saat itu.
Keesokan harinya, aku berangkat sekolah seperti biasa. Tiba-tiba teman satu kelasku, Dani, yang dijuluki kelinci rab berkomentar. “Heh, heh! Tin-tin, napa loe kemaren nggak berangkat? Pake alesan sakit segala. Bilang aja loe pasti nggak pengen belajarkan?”
Aku menoleh dan menjawab, “Oh, iya! Masa sih?” aku yang waktu itu memegang penggaris langsung memukul punggung Dani. “Jangan sekali-kali lagi lo panggil gue ‘Tin-tin’, emang loe pikir tlakson mobil?!! panggil gue Na, lo nggak Tina!”
Sementara Dani yang jail tapi malang itu mengeluh karena kesakitan. Aku cuek lalu pergi menghampiri Lina-Luna yang malah menertawakan saya dan berkata, “Jahat ah, kasian Dani-nya, kan sakit”.
“Biarin aja lagian Dani bawel sih,” jawabku sambil mengomel .
“Sebenarnya kemaren ada kejutan apa sih?” tanyaku kepada Luna.
Luna berusaha menghentikan tawanya lalu Luna menoleh dan berkata, “Nggak kejutan dong kalo kamu tau sekarang, he, he, he.”
“lh kamu nggak asyik Lun,” jawabku sambil cemberut.
Hingga sepulang sekolah, aku masih tidak tahu kejutan apa yang sebenarnya dimaksud oleh Luna. Luna tetap diam, aku disuruh mengikuti Luna karena katanya dia akan mengantarkanku bertemu seseorang, katanya saat di depan kelas.
Aku bertanya ke Luna, “Maksud kamu kejutanya bukan berupa barang, tetapi seseorang?“
“Iya,” Luna mengangguk.
“Andre, sahabat kita udah pulang Na, aku senang banget karena pujaan hatiku ahirnya datang lagi ke Indonesia,” kata Luna. Aku terdiam mendengar Luna berkata seperti itu. “Ups sory maksudku sahabat tersayang kita,” luna berusaha mengelak. Aku tetap diam dan memutuskan tidak menemui Andre. Tetapi tanpa sepengetahuanku Luna jalan berdua dengan Andre. Aku tetap sabar meskipun hati ini sakit. Aku menyesal karena tidak menemui Andre. Dua tahun bukanlah waktu yang singkat bagiku untuk bertemu langsung dan bertatap muka denganya. Setelah dia meninggalkanku.
Aku harus menata ulang hatiku untuk bertemu dengan Andre. Pikiran pun kembali ke masa silam. Teringat saat pertama kali bertemu Andre, tepatnya saat aku pindah ke SD baru. Kebetulan hari itu aku bertemu dengan Andre yang juga anak baru, kelas dua. Andre yang sifatnya pendiem, ganteng, dan ramah membuat aku ingin berteman denganya. Kami pun berteman hingga akhirnya kami bertemu Luna dan menjadi trio cabai rawit. Ke mana-mana kami selalu bersama hingga muncul perasaan suka terhadap Andre. Waktu itu aku masih belum tahu arti cinta sesungguhnya, so aku biasa-biasa saja.
Waktu terus berjalan, kami pun sudah semakin besar. Perasaanku itu belum hilang. Aku tidak dapat memendamnya sendiri. Saat aku ingin cuhat dengan Luna, dia sudah berkata terlebih dahulu jika dia mempunyai perasaan lebih terhadap Andre. Aku pun terkejut dan tidak jadi melakukan curhat kepada luna tentang perasaanku kepada Andre. Aku gak mau menyakiti sahabatku dengan curhat tentang Andre kepadanya. Tetapi melihat perhatian Luna yang over protektif ke andre, membuatku jeles dan sebal terhadap Luna. Aku pun mencoba menghindar dari mereka, tetapi keputusan itu salah karena hal itu membuatku semakin sakit hati.
Tanpa sepengetahuan Luna, Andre datang ke rumahku dan bertanya, “Ada apa sih Na, kok sikap mu aneh?“
Karena sudah tidak tahan memendam perasaan ini, aku mengatakan isi hatiku terhadap Andre, “Sebenarnya selama ini aku punya perasaan lebih ke kamu”.
Andre pun terdiam sejenak, “Jujur aku juga punya perasaan yang sama denganmu sejak kita selalu bersama dulu.“
Aku pun terkejut. Tetapi tanpa kuduga satu minggu setelah itu Andre pergi ke Australia. Aku pun kecewa terhadapnya.
Sms dari Luna membangunkan lamunanku yang panjang itu, “Aku ma Andre lagi OTW ke rmh u, kamu siap-siap ya, dandan yang cantik ya!”
“Apa?! Memangnya kita mau ke mana?” jawabku. Jantungku berdegup kencang. Aku bingung ,”Apa yang harus aku lakukan? ”tanyaku dalam hati . Dari depan pintu aku menatapnya yang turun dari dalam mobilnya dengan pakaian simple. Perpaduan jeans hitam, kaos putih dan jaket abu-abu itu membuat jantungku semakin berdegup kencang saat menatapnya. Mataku tidak bisa berbohong kalau sebenarnya aku masih ada rasa dengannya. Sambil menunduk aku berkata, “Kamu masih seperti dulu?”
Andre tersenyum dan menjawab, ”Aku nggak berubah dan nggak akan pernah berubah.”
“Kamu juga nggak berubah kan?” aku diam dan menunduk.
Andre berkata, “Mengapa saat kita bertemu lagi, kita serasa orang asing yang tak kenal?”
Aku pun menjawabnya, “Aku takut kalo kamu udah lupa sama aku. Selain itu, aku malu bertemu denganmu setelah kejadian terakhir dua tahun lalu.”
“Kenapa kamu harus malu? Aku pun masih menyimpan perasaan denganmu Tina,” jawab Andre.
Luna mendengar semua perkataanku dengan Andre. Luna kecewa ke aku karena aku tidak jujur. Aku pun menjelaskan ke Luna. Aku tidak jujur karena aku menjaga perasaan Luna.
“Lalu, mengapa kamu memberikan harapan ke aku?” tanya Luna terhadap Andre.
“Aku nggak mau buat kamu kecewa,” jawab Andre.
Luna pun mengerti. Luna memintaku bersatu dengan andre. Tetapi, setelah ku pikir-pikir persahabatan lebih berarti dari pada cinta, karena cinta akan datang dengan sendirinya jika sudah tiba waktunya.


Oleh: Desi Puspitasari
Baca selengkapnya »

 
Powered by Blogger