Selasa, 25 Februari 2014

RINGKASAN MATERI UTS GENAP 2013/2014

Mencatat Hasil Diskusi
Diskusi adalah pertemuan beberapa orang yang bertukar pikiran untuk menyelesaikan masalah. Masalah yang dibahas adalah masalah yang menyangkut kepentingan bersama.

Jenis-jenis Diskusi
Panel: Diskusi yang diselenggarakan untuk membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum.
Seminar: Pertemuan untuk membahas suatu masalah di bawah bimbingan seorang/beberapa orang ahli.
Simposium: Pertemuan untuk mendengarkan pendapat para ahli tentang suatu masalah dalam bidang tertentu (sarasehan).
Kongres: Pertemuan para wakil organisasi (politik, profesi, sosial) untuk mengambil suatu keputusan.
Konferensi: Pertemuan yang diselenggarakan untuk bertukar pendapat tentang masalah yang dihadapi bersama.
Debat: Pertemuan yang di dalamnya terdapat bantahan salah satu pihak disertai alasan untuk mempertahankan pendapatnya.
Rapat: Pertemuan (kumpulan) untuk membicarakan sesuatu.

Unsur/yang Terlibat dalam Diskusi
  • Moderator/pemimpin: membuka dan menutup diskusi, dan menyimpulkan hasil diskusi.
  • Notulis/sekretaris: membuat catatan jalannya diskusi dan laporan hasil dikusi
  • Penyaji/pembicara: membacakan makalah dan menjawab pertanyaan.
  • Peserta: menaggapi isi makalah dan mendukung kelancaran diskusi.


Sistematika Laporan (Notulen) Diskusi atau Rapat
Judul diskusi
Hari, tanggal
Waktu
Tempat
Pemimpin diskusi
Pemateri
Notulis
Peserta yang hadir
Risalah
Hasil diskusi

Jawablah Pertanyaan Berikut!
1. Sebutkan lima jenis diskusi yang kalian ketahui beserta penjelasannya!
2. Sebutkan urutan notulen hasil diskusi atau rapat!

Menulis Hasil Laporan Penelitian
Penelitian Deskripsi: kegiatan mengamati, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyimpulkan apa adanya, tanpa ada perlakuan apa pun dalam proses penelitiannya.
Penelitian Eksperimental: penelitian yang berusaha memberi perlakuan atas objek yang dikaji.

Sistematika Karya Tulis
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Adalah hal yang melatarbelakangi suatu karya ilmiah ditulis. Dapat dikatakan bahwa latar belakang karya ilmiah adalah jawaban dari pertanyaan, “Sebab apa Anda menulis karya ilmiah ini?” Kalau Anda menjawab diawali kata, “Agar”, berarti jawaban Anda termasuk dari tujuan penulisan karya ilmiah, bukan latar belakang.

1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah masalah apa yang diangkat dari sebuah karya tulis. Kata tanya yang digunakan adalah ,”Bagaimana”. Kata tanya ini digunakan karena menjelaskan sebuah proses.


1.3 Tujuan
Tujuan adalah hal atau sesuatu yang akan dicapai dari penulisan suatu karya ilmiah. Tujuan harus sejumlah rumusan masalah yang ada dalam karya ilmiah. Jika rumusan masalahnya terdapat dua, jadi tujuan penelitian juga sebanyak dua, tujuan dari masing masing rumusan permasalahan.

1.4 Manfaat
Manfaat adalah sesuatu yang dapat diperoleh setelah penulisan karya ilmiah diselesaikan. Anda dapat menggunakan kata-kata pertama dalam setiap manfaat dengan, “Setelah diadakan penelitian ....”

BAB II LANDASAN TEORETIS
2.1
2.2

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Prosedur Penelitian
Merupakan urutan penelitian. Di dalamnya menjelaskan urutan penelitian yang akan dilakukan mulai dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

3.3 Subjek Penelitian
Merupakan hal yang diteliti dalam karya ilmiah.

3.2 Instrumen Penelitian
Merupakan alat yang digunakan untuk meneliti atau mengumpulkan data penelitian, misalnya melalui lembar observasi, pedoman wawancara, atau dokumentasi foto.

3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan penjelasan cara kerja dari istrumen penelitian pada 3.2. Misalnya hal apa saja yang diobservasi, pertanyaan seperti apa saja yang diajukan dan dengan siapa saja wawancara dilakukan. Adapun dokumentasi foto di dilakukan dengan mengambil gambar apa saja.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil penelitian merupakan hasil yang diperoleh dari penelitian yang bisanya disajikan dalam bentuk angka yang disusun dalam diagram, tabel, atau grafik. Hasil mengacu pada pertanyaan yang terdapat dalam rumusan masalah.

4.2 Pembahasan
Bagian ini merupakan pembahasan secara bahasa tulis dari bagian 4.1 sehingga penjelasannya dapat dengan mudah diterima dan diperoleh hasil yang jelas.

BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Simpulan adalah jawaban dari rumusan masalah. Artinya, jika rumusan masalahnya dua, maka simpulan juga dua, begitu seterusnya.

5.2 Saran
Saran merupakan masukan yang diberikan kepada pembaca atau seseorang yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.

Jawablah Pertanyaan Berikut!
1. Sebutkan secara lengkap sistematika sebuah karya ilmiah!
2. Perbaikilah penulisan judul-judul karya ilmiah di bawah ini!
  • analisis pengaruh faktor psikologis konsumen terhadap keputusan pembelian air minum isi ulang
  • analisis dampak penggunaan bahasa alay pada saat proses belajar mengajar di dalam kelas
  • pengaruh penggunaan contextual teaching and learning  (ctl) dan motivasi belajar terhadap hasil pembelajar pada mata pelajaran ekonomi

Mengungkapkan Pokok Isi Teks dengan Membaca Cepat 300 kpm
Membaca cepat adalah kecakapan membaca dan memahami teks dalam tingkatan tinggi. Kemampuan membaca cepat mencakup teknik membaca scanning (memindai) dan membaca skimming (sekilas).
Membaca scanning dilakukan dengan cara mencari secara cepat hal-hal yang dibutuhkan. Membaca skimming adalah membaca cepat dengan hanya menyerap bagian penting atau pokok-pokok bacaan saja. Dapat dimulai dengan membaca judul, subjudul, dan ide pokok paragraf. Bagian tidak penting seperti kalimat penjelas, ilustrasi, atau contoh-contoh dapat dilewati. Skimming dilakukan jika ingin mengetahui garis besar isi bacaan dengan cepat.

Hal yang Dilakukan untuk Menigkatkan Membaca Cepat
  • Penuh konsentrasi
  • Memperluas jangkauan mata
  • Membaca per kelompok kata
  • Mencari kata kunci/ide pokok
  • Mengurangi regresi (pengulangan kata)

Hal yang Perlu Dihindari
  • Tidak/kurang konsentrasi
  • Membaca dengan bersuara/nyaring
  • Membaca sambil menggerak-gerakkan anggota tubuh
  • Sering mengulang bagian tertentu

Rumus kecepatan efektif membaca
KEM = JK : (WB : 60) : (SD:SM) = ..... KPM
Keterangan:
KEM    : Kecepatan Efektif Membaca
JK    : Jumlah Kata
WB    : Waktu Baca
SD    : Jumlah Benar/skor didapat
SM    : Skor Maksimal
KPM    : Kata Per Menit

Jawablah Pertanyaan Berikut!
  1. Sebutkan dua jenis membaca cepat beserta penjelasannya!
  2. Jhoni Phonsen membaca bacaan sebanyak 400 kata dalam waktu 2 menit 30 detik. Skor pemahaman Jhoni terhadap beberapa soal yang diberikan adalah 70 (dengan rentang skor 10-100). Berapakah kecepatan membaca efektif yang diperoleh Jhoni?

Baca selengkapnya »

 
Powered by Blogger