Posted by Candra Handoko on 20.04

"Ehh...terpeleset!!!!" kata dia.
"Mau ke mana?" kataku.
"Di hatimu.." kata dia lagi sambil tersenyum.
Hahaha...sebuah dialog dengan seseorang yang terkadang membuat aku malu sendiri di depan teman-temanku, terkadang membuat aku, gimana...gt. Dasar!!!!
Engkau ternyata mampu sedikit membuat hati yang sakit ini terobati atas goresan yang membekas di hati ini. Aku ucapkan terima kasih kepadamu karena telah mencoba untuk membuatku tersenyum.
Hah...sebuah guyonana yang membikin aku grogi dan "kepedean". Entah itu maksud apa yang jelas aku hanya menganggap "guyonan" di sela-sela pekerjaanku yang menumpuk terkadang perkejaan itu mampu melelahkan mata...
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 05.34
A. Pengertian
Sebenarnya telah kita ketahui seperti apa jenis paragraf ini, hanya saja kita tidak menyadari bahwa paragraf yang dibaca adalah berjenis narasi. Paragraf narasi lebih mudahnya adalah paragraf yang isinya berupa cerita. Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu (kronologis). Dari pengertian ini jelas bahwa paragraf narasi adalah paragraf yang isinya cerita. Paragraf ini misalnya terdapat di cerpen, novel, legenda, dongeng, dan lain-lain.
B. Ciri-ciri Paragraf Narasi
Kita dapat mengenali paragraf narasi dengan mudah jika kita mampu menganalisis suatu paragraf dengan benar. Suatu paragraf dapat dikatakan sebagai paragraf narasi apabila
1. Paragraf tersebut berusaha menceritakan suatu kejadian
2. Peristiwa yang diceritakan disusun...
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 05.08
Aku seorang pelajar SMA Gobel International School Jakarta. Aku biasa di panggil Cantika, aku baru menduduki bangku kelas satu SMA. Aku terkenal sebagai cewek yang cantik, ramah, pandai, bersahabat, dan juga aku menjadi sosok idola entah dari kalangan siswa-siswi maupun dari kalangan guru. Setiap hari aku datang ke sekolah lebih pagi, karena aku tidak ingin kalau terlambat. Datang awal merupakan salah satu kebiasaanku. Kebiasaanku yang lain adalah membaca buku dan menulis puisi. Makannya, aku terpilih menjadi ketua majalah dinding (mading) di sekolah. Selain aku menjadi ketua mading, aku juga menjabat sebagai ketua OSIS.
Suatu hari aku berangkat sekolah terlalu pagi, sampai di sekolah baru ada aku saja. Tak lama kemudian, ada seorang siswa yang datang dan aku belum pernah melihatnya, “Berarti...
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 22.36
Kita ketahui bahwa ada pepatah, "Buku adalah jendela dunia." Dari pepatah tersebut kita seharunya menyadari bahwa kegiatan membaca sangatlah penting dilakukan oleh seseorang, karena melalui kegiatan tersebut pengetahun seseorang akan bertambah luas. Meyadari akan pentingnya membaca maka keterampilan membaca sangat berperan dalam proses masuknya ilmu ke dalam memori otak kita.
Terkadang kita melihat ada orang yang membaca buku atau kitab berlembar-lembar dalam waktu singkat. Melihat hal yang semaca itu bagi seseorang yang jarang membaca atau tidak mempunyai hobi membaca akan terheran-heran. Tak jarang akan timbul pertanyaan, "Apakah mereka yang membaca berlembar-lembar dalam waktu singkat itu memahami isinya?" Nah, maka dari itu keterampilan membaca cepat dan menemukan ide pokok sangat diperlukan.
A....
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 08.57

Aku tahu, aku hanya orang yang kesekian
dari banyak orang yang menyayangimu
Tapi aku ingin menjadi orang yang pertama
yang ada di sampingmu saat aku
tahu kehilangan seorang sahabat
Jika lidahku pernah menjadi penyayat harimu
Aku hanya ingin maaf dan senyum termanis darimu
Aku hanya indin menjadi sahabatmu sampai nanti
Sampai aku tertidur lelap di bawah tumbuhan tanah sahabat
Aku amati mereka yang tlah kehilangan dirimu
Selamat tinggal sahabat, aku yang selalu mewarnai dalam hidupmu
M. Azam...
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 05.52
A. Pengertian Diskusi
Diskusi adalah suatu pertemuan yang dilakukan untuk mencari jalan keluar atas permasalahan yang sedang dihadapi. Tentu saja jalan keluar yang dimaksud adalah yang dihasilkan dari sebuah kesepakatan bersama. Diskusi dilakukan dengan cara brain stroming atau tukar pikiran secara teratur dan terarah.
Bertukar pikiran baru dapat dikatakan sebagai diskusi apabila.
1. Ada permasalah yang dibahas
2. Ada seseorang yang bertindak sebagai pemimpin diskusi
3. Ada peserta atau anggota diskusi
4. Ada yang mengemukakan pendapat
5. Menghasilkan sebuah keputusan yang disepakati oleh peserta atau anggota diskusi.
B. Membuat Laporan Diskusi
Laporan diskusi yang dimaksaud adalah laporan yang diskusi yang khusus diproyeksikan untuk dipresentasikan di depan kelas. Adapun format laporannya...
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 05.49
Kata "moderator" bukanlah sebuah istilah asing bagi kalian. Istilah ini biasanya muncul dalam kegiatan diskusi atau debat. Kalian tahu apakah pengertian moderator? Samakah moderator dengan pembawa acara dan MC (Master of Ceremony)?
Berikut akan diulas hal-hal yang berkaitan dengan moderator. Diharapkan setelah kalian mempelajari materi ini, kalian dapat memperkenalkan diri sendiri dan orang lain dalam forum resmi dengan menggunakan intonasi yang tepat.
A. Pengertian
Moderator adalah orang yang memimpin, mengatur, dan memandu suatu kegiatan diskusi. Moderator sering kita jumpai pada acara diskusi atau debat, misalnya acara debat mahasiswa di televisi. Nah, itulah pengertian dari moderator. Adapun pengertian dari pembawa acara adalah seseorang yang membawakan acara yang terikat oleh etika protokoler...
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 21.14

Beberapa hari terakhir ini aku selalu teringat oleh sahabat kecilku Andre. Entah mengapa, tetapi kadang aku juga jengkel dengannya jika aku ingat masa lalu. Hari ini aku tidak pergi ke sekolah. Tubuhku terasa lemas karena kehujanan kemarin sore sepulang sekolah. Aku merasa istirahat di rumah untuk hari ni merupakan hal yang sangat tepat karena setelah aku ingat-ingat hari ini ada hafalan kosakata bahasa Jepang sedangkan aku sama sekali belum menghafalnya.
Pukul 09.30 WIB HP-ku berdering. Ada sms masuk ternyata dari Luna, sahabat baikku, “Hr ni da kjutan, synx bangt km gx msk.” Sungguh aku penasaran banget. Sebenarnya kejutan apa sih yang dimaksud...
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 15.15

Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono (lahir di Surakarta, 20 Maret 1940; umur 71 tahun) adalah seorang pujangga Indonesia terkemuka. Ia dikenal dari berbagai puisi-puisi yang menggunakan kata-kata sederhana, sehingga beberapa di antaranya sangat populer.
Riwayat Hidup
Masa mudanya dihabiskan di Surakarta (lulus SMP Negeri 2 Surakarta tahun 1955 dan SMA Negeri 2 Surakarta tahun 1958). Pada masa ini ia sudah menulis sejumlah karya yang dikirimkan ke majalah-majalah. Kesukaannya menulis ini berkembang saat ia menempuh kuliah di bidang Bahasa Inggris di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Sejak tahun 1974 ia mengajar di Fakultas Sastra (sekarang Fakultas...
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 23.06
Aku Ingin
Kartu Pos Bergambar Jembatan
Ketika Jari-Jarinya Terluka
Hutan
Pada Suatu Pagi
Sehabis Hujan
Metamorfosis
Ketika Kau tak Ada
Di Restoran
Akulah Si Telaga
Dalam Diriku
Dalam Sakit
Hujan Bulan Juni
Hujan dalam Komposisi 1
Jalak dan Daun Jambu
Jarak
Ketika Kau
Kuhentikan Hujan
Noktu...
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 22.07
Indahnya mentari
tak selamanya bersinar
Indahnya rembulan
tak selamanya menerangi malam
Indahnya pelangi
tak selamanya memberi warna dalam hidup
Rintikan hujan pun
tak selamanya menahan di satu tempat
Indahnya cinta
tak selamanya merasa bahagia
Indahnya kasih sayang
terkadang menyisakan luka
Tapi indahnya persahapatan
kan selamanya bermakna dan kekal abadi
Karya: Dian Choerun N...
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 22.13

Hari ini hari pertama aku dan keluargaku menempati rumah baru, yang sebenarnya adalah rumah tua yang mirip seperti bangunan model rumah kuno, bahkan segala segala macam isinya pun merupakan peninggalan zaman kuno. Kami hanya bawa sedikit barang dari tempat tinggal yang dulu karena kata ayah, di rumah yang baru sudah tersedia perabot rumah lengkap. Rumah model kuno ini memiliki halaman yang luas di depan maupun di belakang yang di tumbuhi rumput-rumput lebat. Pohon-pohon berumuran puluhan tahun pun ikut menghiasi rumah kuno ini. Tumbuh menjulang dengan akar-akar besar yang muncul di permukaan tanah. Cat dinding rumah ini sudah mulai mengelupas....
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 22.59
Khoja Mubarak seorang saudagar kaya di negeri yang bernama Ajam. Beliau mempunyai seorang anak yang bernama Khoja Maimun. Apabila cukup umurnya, Khoja Maimun telah dikahwinkan dengan Bibi Zainab.
Oleh kerana hampir kehabisan harta, Khoja Maimun bercadang untuk pergi belayar dan berniaga. Sebelum belayar, Khoja Maimun telah membeli dua ekor burung sebagai peneman isterinya sepeninggalan beliau pergi belayar. Seekor burung bayan dan seekor burung tiung. Apabila sampai masa hendak pergi belayar, Khoja Maimun berpesan kepada isterinya supaya sentiasa bermuafakat dengan burung-burung itu sebelum melakukan sesuatu perkara.
Sepeninggalan Khoja Maimun, Bibi Zainab yang tinggal sendiri berasa kesunyian. Semasa duduk termenung di tingkap, seorang putera raja lalu dihadapan rumahnya. Kedua-duanya saling...
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 22.43

Ketika semua ucap dan perintah tak lagi diacuhkan
Bualanku kosong anggapan angin lalu
Indera pun tlah rapat tak bercelah
Berpaling bagai binatang bertanduk yang pasrah
Aku pun muak dan ingin berontak padanya
Merobek, membungkam, dan meredam omelannya
Lelah ku berjalan terkadang ku ingin berhenti
Tetapi ku mencintainya hingga ku trus berjalan
Sampai detik ini, sampai menit ini, sampai jam ini, sampai hari ini
Tapi ku tak tahu esok
Dengarlah tulisanku ini merintih
Meminta kau tuk diam! Sejenak, sesaat saja
Kebisingan ini yang membuatku lelah dan ingin pasrah
Aku pun tak mau tahu
Karna ku tlah memberi tahu
Aku pun tak mau tahu
Karna kau tak...
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 12.58
A. Pilihlah jawaban yang Anda anggap paling benar!
1. Paragraf argumentasi adalah….
a. Paragraf yang berusaha untuk menceritakan suatu kejadian berdasarkan urutan waktu (secara kronologis).
b. Paragraf yang berusaha untuk menggambarkan secara detail tempat atau waktu kepada pembaca agar pembaca solah-olah melihat.
c. Paragraf yang berusaha menjelaskan/memaparkan informasi kepada pembaca sehingga dapat memperluas pengetahuan.
d. Paragraf yang berusaha memengaruhi pembaca agar gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis diyakini kebenarannya dengan disertai bukti/fakta.
e. Paragraf yang berusaha untuk mengajak pembaca agar mau melakukan apa yang disebut dalam paragraf itu.
2. Benar saja kalau teman-teman sekelasnya menganggap Dio sebagai kutu buku. Setiap hari Dio tidak pernah terlihat...
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 18.14

Diberitahukan kepada siswa-siswi kelas X dan XI SMA Islam Sudirman Ambarawa, bahwa ulangan akhir semester genap (ulangan kenaikan kelas) akan diselenggarakan mulai Senin, 30 Mei 2011 sampai dengan Rabu, 8 Juni 2011. Mohon untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Jangan lupa belajar dan berdoa, oke? Tetap semang...
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 17.47

Aku bertemu dia di terminal Bawen ketika aku akan mudik ke Solo. Aku bertemu dengannya ketika aku dan kedua orang tuaku menuggu bus untuk menuju ke Solo. Dia mengghampiri tempat kami menuggu bus di peron. Dia berjalan sambil membawa sebuah alat musik yang berbentuk menyerupai gitar tapi berukuran kecil, orang menyebutnya Kentrung.
Setelah dia sampai di tempat kami menuggu bus di peron, dia langsung memainkan gitar kecilnya dan memainkan sebuah lagu. Dia adalah seorang pengamen cilik. Dia bernyanyi di depan setiap banyak orang dan di warung atau toko di sekitar teminal. Dia bernyanyi dengan suara merdunya dan keahlian memainkan gitarnya. Semua...
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 17.38

Boyolali, 6 Desember 2010
Yang selalu di hatiku,
Dewi Anisa Habibah
di Jln. Kenanga 1987
Kab. Semarang
Kasih, izinkanlah mulut ini membiasakan untuk menyebut namamu yang mereliefkan alfabet yang membentuk kata terindah. Suatu kata yang menimbulkan keindahan visual jika kedua mata yang semakin sayu ini melihat. Sebuah kata yang mampu memberikan tetesan pembasuh mataku hingga menghilangkan perih yang terkadang mendera. Menegangkan syaraf-syaraf mataku yang semakin detik berdetak atau jarum jam berputar semakin kabur pandang ini.
Engkaulah sebuah nama yang terdengar lembut oleh daun telingaku hingga mampu menggetarkan dengan halus genderang telinga...
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 19.32

Malam yang sesunyi ini
Kuberkata dalam hati kecilku
Ku tak ingin kau berubah dalam keadaan ini
Aku merindukan kamu yang dulu
Kuberdiri untuk menanti dirimu kembali kepadaku
Bersama kenangan yang dulu ada
Dan kucoba tuk melupakanmu
Tapi apalah dayaku
Ku tak bisa melupakan bayangmu
Yang selalu menghantui hati sunyiku
Saat ku bisa menghapus namamu
Dan melupakan bayang wajahmu
Kenapa kau kembali di hadapanku lagi?
Karya: Bella A...
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 18.30

HAMKA (1908-1981), adalah akronim kepada nama sebenar Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah. Beliau adalah seorang ulama, aktivis politik dan penulis Indonesia yang amat terkenal di alam Nusantara. Beliau lahir pada 17 Februari 1908 di kampung Molek, Meninjau, Sumatera Barat, Indonesia. Ayahnya ialah Syeikh Abdul Karim bin Amrullah atau dikenali sebagai Haji Rasul, seorang pelopor Gerakan Islah(tajdid) di Minangkabau, sekembalinya dari Makkah pada tahun 1906.
HAMKA mendapat pendidikan rendah di Sekolah Dasar Meninjau sehingga Darjah Dua. Ketika usia HAMKA mencecah 10 tahun, ayahnya telah mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di...
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 18.02
Cinta memang tak selamanya bisa indah
Cinta juga bisa berubah menjadi sakit
Begitu yang kurasakan kini perih hatiku tinggal kehancuran
Tak pernah terbayangkan dan tak pernah terpikirkan
Cintaku dan cintamu akan berpisah
Namun harus kurelakan itu untuk hidupmu agar lebih baik
Maafkan aku setulus hatimu kepergian diriku itu bikan keinginanku
Terima saja dengan pilihan yang lain dari orang tuamu
Jangan bersedih dengan keadaan ini
Jika kamu menangis aku juga ikut menangis
Terima saja semua ini kulakukan untukmu
Lagu ST12 Cinta Tak Harus Memiliki memang cocok banget di kehidupan nyata, tetapi bagi yang merasakannya. Seperti kehidupan seorang perempuan remaja bernama Nisa, dengan seorang laki-laki remaja bernama Marthen.
Suatu hari nisa bertemu dengan seorang laki-laki yang cuek, jutek, pelit banget...
Baca selengkapnya »
Posted by Candra Handoko on 17.47
Pagi yang cerah, burung-burung berkicauan menandakan kecerahan hari ini. Aku pun siap berangkat sekolah. Saat aku tiba di gerbang sekolah, ada seorang laki-laki mendatangiku, yang langsung menanyakan namaku, ”Hai, siapa namamu?” kata seorang laki-laki itu yang ternyata kusadari adalah kakak kelasku yang aku kagumi selama ini.
Aku hanya tertegun melihatnya tanpa menghiraukan pertanyaan yang di tujukan padaku. “Hai, kok malah melamun?” katanya lagi sambil tersenyum melihatku yang mungkin berpikir tentangku kenapa aku malah melamun ketika di tanya namaku. “Namaku Icha,” sambil kuberikan tanganku untuk bersalaman dengannya. Kejadian ini membuat hatiku terasa tak karuan.
Sesampainya aku di kelas aku masih memikirkan kenapa kak Bayu, orang yang sangat populer di sekolahku mau mengajakku berkenalan....
Baca selengkapnya »