Kamis, 01 Desember 2011

Ehh...Terpeleset!!!

"Ehh...terpeleset!!!!" kata dia.
"Mau ke mana?" kataku.
"Di hatimu.." kata dia lagi sambil tersenyum.
Hahaha...sebuah dialog dengan seseorang yang terkadang membuat aku malu sendiri di depan teman-temanku, terkadang membuat aku, gimana...gt. Dasar!!!!

Engkau ternyata mampu sedikit membuat hati yang sakit ini terobati atas goresan yang membekas di hati ini. Aku ucapkan terima kasih kepadamu karena telah mencoba untuk membuatku tersenyum.

Hah...sebuah guyonana yang membikin aku grogi dan "kepedean". Entah itu maksud apa yang jelas aku hanya menganggap "guyonan" di sela-sela pekerjaanku yang menumpuk terkadang perkejaan itu mampu melelahkan mata ini. Kamu adalah muridku sekarang yang paling bisa membuat aku tersenyum dan trkadang "mati kutu" hehehe.

"Aku au kehujanan!" kata dia, "nanti kalau sakit gimana?" lanjutnya.
"Ya aku jenguk dong," ucapku sambil cengengesan.

Masih ingat sekali kata-kata itu di otakku, aku pun berpikir, "Kok ada ya orang seperti dia, yang super PeDe?". Ingin sekali aku curi kePeDe-annya itu agar aku mampu mengimbanginya. Kamu tahu sendiri kan, aku orangnya gimana? Rendah diri gitu!!! Pikirku "mereka", karena tidak hanya satu, berani menggodaku karena aku masih muda dan terlihat tidak "GALAK." Sebenarnya aku pernah berjanji dalam diri akan menjadi guru yang lebih berwibawa atau ditakuti oleh murid-murid di tahun ini, tetapi ternyata aku tidak sanggup untuk itu. Mungkin inilah diriku yang tidak bisa menegasi diri sendiri dan orang lain. Ah, kurasa biarlah begini.

Saat ini, aku tidak berani untuk melangkah tanpa segala perhitungan di istana ini karena para pengawal dan algojo selalau membuntuti setiap langkahku dan matanya seolah memandangku dari atas hingga ku pergi ke mana pun mereka mengetahuinya. Aku juga tidak mau untuk melangkah sembarangan karena aku pernah terjatuh dua kali, dan yang kedua itulah yang telah menyadarkan diriku bahwa hidup di zaman sekarang penuh dengan tipu muslihat atau intrik. Kehati-hatian dalam mempercayai apa yang diucapkan seseorang mutlak diperlukan di zaman sekarang yang orang menyebutnya sebaga zaman edan.

Tulisan ini untuk dirinya dan dirinya serta dirinya juga dirinya. Semoga bisa memberi hiburan atau kritikan atau juga mengandung pesan moral tentang hidup dan kehidupan.
Huuhhhh....
Baca selengkapnya »

 
Powered by Blogger