Kamis, 25 Juli 2019

Menulis Teks Prosedur

Banyak orang yang mengatakan bahwa menulis itu sulit. Pendapat itu tidak selamanya benar karena hakikatnya menulis adalah sebuah keterampilan. Seseorang akan menjadi lebih terampil (mahir) apabila kegiatan itu sering diulang. Seseorang akan dapat menjadi terampil menulis apabila orang tersebut sering menulis. Sebaliknya, apabila orang tidak pernah menulis maka wajar kalau orang itu mengatakan menulis itu sulit.
Isi tulisan seseorang dapat dikatakan baik apabila tulisan itu dibaca nyaman. Kenyamanan seseorang ketika membaca disebabkan oleh adanya kepaduan makna (koherensi) dan kepaduan bentuk (kohesi). Teks atau wacana yang kohesif berarti setiap unsur lahirnya terpadu secara internal dalam satuan teks tersebut. Tegasnya, setiap komponen teks lahir, misalnya kata aktual yang didengar atau dibaca, saling terhubung dalam rangkaian. Unsur-unsur komponen lahirnya harus saling tergantung. Jadi, kehadiran yang satu serasi dengan kehadiran yang lain baik bentuk maupun distribusinya. Contoh lain dari unsur teks lahir adalah wujud tata bahasanya atau unsur-unsur konvensi lain (kesepakatan terkadang diwujudkan dalam aturan tertulis).
Berikut ada beberapa cara agar tulisan yang kita buat dapat dikategorikan tulisan yang baik.
Mengulang kata atau istilah pada kalimat sebelumnya
Mengulang kata atau istilah dapat mengikat makna antara kalimat satu dengan yang lainnya.
Perhatikan contoh paragraf berikut!
Narkotika, obat-obatan terlarang, dan psikotropika atau yang sering disebut narkoba adalah barang yang berbahasa untuk dikonsumsi seseorang. Seorang pengonsumsi narkoba secara terus menerus dapat mengakibatkan kecanduan.

Menggunakan konjungsi
Kata penghubung atau yang sering disebut konjungsi adalah kata penghubung yang berfungsi menghubungkan kata, frasa, klausa, kalimat, ataupun paragraf. Dilihat dari fungsi konjungsi tersebut maka sudah jelas kojungsi dapat menciptakan koherensi wacana. 
Perhatikan contoh pemakaian konjungsi antarkalimat berikut!
Narkoba sangat berbahaya bagi fisik seseorang. Selain itu narkoba juga berbahaya bagi mental seseorang.

Menggunkan kata ganti
Kata ganti merupakan salah satu jenis kata yang yang berfungsi untuk menggantikan kata benda atau orang tertentu yang tidak disebut secara langsung. Istilah untuk kata ganti disebut sebagai pronomina. Penggunaan kata ganti dimaksudkan agar suatu kalimat disampaikan secara lebih efektif dan tidak bertele-tele.
Perhatikan contoh pemakaian kata ganti berikut!
Jojo, Ginting, dan Ihsan adalah pemain bulutangkis timnas Indonesia. Mereka adalah pemain bulutangkis sektor tunggal putra yang menjadi andalan timnas Indonesia untuk dapat menjuarai setiap pertandingan yang diikuti.

Menggunakan kata tunjuk
Kata tunjuk adalah kata yang dipakai untuk menunjuk atau menandai orang atau benda secara khusus.
Perhatikan penggunaan kata tunjuk berikut!
Pada kenaikan kelas tahun ini Joko tidak naik kelas. Tentu saja hal itu membuat kedua orang tuanya menjadi sedih.

1 komentar:

Marsya mengatakan...

mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.

Posting Komentar

 
Powered by Blogger